Jumat, 08 Maret 2013

Sinopsis Who wasWolfgang Amadeus Mozart?


SINOPSIS 


Judul asli              : Who wasWolfgang Amadeus Mozart?
Judul terjemahan  : Siapakah Wolfgang Amadeus Mozart?
Pengarang            : YonaZeldis McDonough
Alih bahasa          : Ursula G. Buditjahja
Penerbit                : PT Grasindo
Tebal                    : v+105 halaman
Tahun dan
bulan terbit           : cetakan ke-1 Februari 2004
                              cetakan ke-2 November 2004
                              cetakan ke-3 Mei 2006




Wolfgang lahir pada 27 Januari 1756 di Salburg, Austria (Pada era kekaisaran Austria). Wolfgang mempunyai enam orang kakak, namun hanya Wolfgang dan kakak perempuannya, Maria Anna, yang sanggup melewatkan hari ulangtahun pertamanya. Pada masa itu belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang menimpa bayi atau anak kecil seperi sekarang. Wolfgang biasa dipanggil Wolfie oleh keluarganya. Maria Anna dipanggil Nannerl. Ayah dan ibu mereka adalah Leopold Mozart dan Anna Maria Mozart. Leopold adalah penggubah lagu dan pemain biola terkenal di Salzburg.
Ketika Nannerl berusia tujuh tahun, papanya mengajarkan bagaimana cara bermain clavier. Wolfie yang beru berusia tiga tahun, tidak jemu-jemu mengikuti pelajaran itu. Namun Wolfie tidak pernah puas. Setelah kakaknya bermain, Wolfie akan memanjat Clavier itu dan mencoba nadanya satu-persatu. Akhirnya papa Leopold mengajarkannya dan Wolfie dengan mudah dan cepat dapat menangkap. Seiring bertambah usia, Wolfie dapat menggubah musik yang rumit. Padahal Wolfie belum belajar menulis huru, tetapi sudah dapat menulis lagu. Bahkan pada suatu hari, datanglah seorang kurir ke rumah keluarga Mozart. Wolfie dan Nannerl diminta datang ke Wina. Di sana mereka akan bermain di hadapan Permainsuri Maria Theresa.
Pada tahun 1763, ketika Wolfie berusia tujuh tahun,keluarga Mozart meninggalkan Salzburg. Mereka berangkat dengan sebuah perahu layar yang besar, mengarungi kota-kota di Jerman. Berkeliling dengan kereta api dan mengunjungi kota-kota Eropa. Selama perjalanan mereka, Wolfie menghadiri satu tur konser ke tur yang lain. Seorang seniman, Lorenzoi, terpilih untuk melukis foto kedua anak itu pada 1763. Kini, lukisan mereka masih disimpan di Museum Mozart di Salzburg. Di London, Wolfie bertemu dengan Johann Christian Bach, putra Johann Sebastian Bach.Ia gemar membahas musik dengannya.
Pada usia sembilan tahun, digubahnya sebuah simfoni-simfoninya yang pertama. Dikenal dengan judul Simfoni dalam Eb. Simfoni adalah karya musik klasik yang ditulis untuk sebuah orkestra, terdiri paling sedikit delapan belas instrumen yang berbeda.
Leopold memutuskan Nannerl tidak dapat lagi ikut dalam tur konser karena ia tidak dapat lagi mencari nafkah sebagai anak-naka jenius. Sebagai gantinya, Nannerl menikah  dan memiliki tiga orang anak. Wolfie menuliskan operannya yang pertama sebelum hari ulang tahunnya yang ke-13. Para penyanyi marah karena terpaksa diperintah oleh seorang bocah kecil. Opera itu lalu dibatalkan sebelum jadi dipagelarkan. Dari tahun 1769 hingga 1773, Wolfie dan ayahnya mengadakan tur ke Italia, meninggalkan Nannerl dan ibunya.
Wolfie dan Papa Leopold mengunjungi Roma selama Pekan Suci, tujuh hari sebelum Hari Raya Paskah.Sebuh gubahan musik yang terkenal berjudul Miserere akan dilantunkan oleh pasuan suara di Sri Paus di Katedral Santo Petrus. Itulah gereja Katolik yang terbesar dan terpenting. Miserere, hasil gubahan Allergi, adalah musik yang sangat istimewa. Tidak ada orang luar anggota padus yang diizinkan untuk melantunkannya. Saat misa dimulai, Wolfie bertekuk lutut seolah-olah kesurupan. Malam sepulang dari gereja, Wolfie dapat menulis nada yang diingatnya tadi.
Sejak Wolfie pulang dari tur agungnya tahun 1773, Wolfie telah menulis lebih dari dua puluh simfoni, untuk beberapa kwartet string, dan tiga opera pendek, disamping lagu-lagu konser dan musik gereja. Ketika sudah mencapai usia dua puluh satu tahun, Wolfie jatuh cinta kepada Aloysia Weber, tinggal di Mannheim, Jerman. Papa Leopold tidak mengizinkan Wolfie untuk menikahi Aloysia. Beliau jusrtu ingin anaknya pergi tur ke Paris supaya menjadi terkenal dan mendapat banyak uang. Akhirnya Wolfie meninggalkan Manneheim dan Aloysia untuk berangkat ke Paris bersama ibunya. Di Paris sangat mengecewakan. Wolfie berharap Duchess of Chabot dapat memberi nafkahnya, tetapi malah berbuat kasar kepada Wolfie. Masalah lain muncul. Ibu Wolfie, Anna Maria Mozaart jatuh sakit dan meninggal dunia pada bulan Juli tahun 1778. Wolfgang sangat sedih dan tak tahu harus bagaimana ia memberi tahu kepada ayahnya. Lalu Wolfie meminta batuan kepada seorang pastor di Salzburg. Leopold marah besar dan menyalahkan anaknya, lalu menyuruh Wolfie untuk pulang kampung.
Pada tahun 1780, Wolfie diminta untuk menggubah sebuah opera Italia untuk istana Munich, Jerman. Opera Mozart diberi judul Idomeneo, King of Crete (Idemeneo, Raja pulau Kreta). Idemeneo adalah kisah seorang raja Yunani kuno. Setealah memenangkan perang  melawan Troya, Raja Idemeneo bermaksud pulang. Sebelum armada Raja yang terdiri dari tentara mencapai pesisir, kapal-kapalnya diterjang oleh badai. Idemeneo terpaksa tawar-menawar dengan Neptunus, dewa samudra. Seandainya hidupnya dapat diselamatkan, ia akan mengorbankan orang pertama yang dilihatnya ketika kapal berlabuh. Ternyata orang itu adalah putranya sendiri, Idamante. Idomeneo terperanjat, dilanggarnya janji itu. Neptunus marah besar, diciptakannya makhluk raksasa samudra. Idemeneo melawan makhluk itu dan menang. Amarah Neptunus menjadi reda. Dengan seizin ayahnya dan dewa laut, pangeran menjadi raja Kreta yang baru lalu menikah dengan putri cantik jelita.
Mozart dipanggil ke Wina untuk menemui Uskup Colloredo, guru lamanya dari Salzburg. Hubungan mereka berdua kurang baik, Uskup menjuluki Mozart sebagai “orang yang culas, begundal, dan luar biasa ceroboh”. Bahkan ditendangnya Mozart ke luar rumah. Harga diri Mozart merasa direndahkan. Ia memutuskan utuk keluar jabatannya. Leopold marah besar, lebih-lebih Wolfie jatuh cinta kembali kepada Aloysia. Namun adiknya, Constanze, tergila-gila kepada Wolfie. Leopold tidak memberi restu kepada Wolfie. Mozart melanggar kehendak ayahnya. Wolfie mencintai Constanze dan pada tahun 1782 mereka menikah lalu membangun rumah tangga di Wina. Wolfie meninggalkan Salzburg untuk selamanya.Mereka dikaruniai enam orang anak, walaupun hanya Karl Thomas dan Franz Xaver yang mampu melewati ulangtahun pertama mereka.
Padatahun 1787, Mozart menjabat penggubah lagu bagi musik kamar Kaisar Joseph II. Akhirnya Mozart memiliki gaji yang tetap. Pada 1786, Mozart menulis The Marriage of Figaro (Pernikahan Figaro). Ceritanya mengisahkan tentang Figaro dan Susanna, kesuanya adalah pelayan bagi Count dan Countess. Mereka berencana untuk menikah. Countness merasa tidak bahagia karema suaminya mengabaikannya. Susanna dan Figaro lalu memikirkan jalan cerita yang rumit agar Count kembali memperhatikan istrinya. Jalan cerita itu melibatkan penyamaran, dan identitas palsu, namun berakhir bahagia. Setelah itu Mozart melanjutkan ke Praha dan meraih suskses besar. Opera baru ditulis pada 1787, judulnya Don Giovanni. Sisi ceritanya lebih gelap, mengisahkan tentang kehidupan dan kematian seorang bangsawan jahat bernama Giovanni. Pada tahun 1790, Mozart masih sempat menulis opera lainnya, judulnya Cosi fan Tutte,yang artinya “setiap orang melakukannya”. Cosi fan Tutte adalah opera komedi. Kisahnya tetntang sepasang perwira bernama Ferrando dan Guglielmo, serta pacar mereka Dorabella dan Fiordiligi. Kedua pemuda itu ingin menguji cinta kedua wanita itu , dan mereka menemukan segudang tipuan. Namun, semuanya berakhir baik. The Magic Flute, ditulis pada 1791. Cerita dongeng tentang seorang Ratu Malam yang jahat, putrinya yang cantik jelita, seorang pangeran tampan yang mencintainya, sepasang lonceng, hewan-heawn buas, dan sebuah seruling emas.
Ayah Mozart meninggal pada 1787. Mozart sering mengenang pertengkarannya dengan Leopold. Sekarang Mozart sering jatuh sakit. Suatu hari pada bulan Juli 1791 ada kejadian aneh. Saat itu Mozart sedang sendirian di rumah. Seorang yang tak dikenal mengenakan jubah dan topi hitam menghampiri pintu. Orang itu membawa sepucuk surat tanpa tanfa tangan. Ia meminta Mozart untuk menggubah sebuah requiem. Requiem adalah musik yang dugubah untuk menghormati orang mati. Beberapa bulan kemudian, Mozart bekerja keras menggubahnya. Kadangkala Mozart merasa requiem itu disiapkan untuk upacara pemakamannya. Pada tanggal 4 Desember 1791, ia meminta teman-temannya untuk mendampinginya di sisi ranjangnya. Bersama-sama mereka menyanyikan bagian-bagian yang berbeda pada requiem itu. Tanggal 5 Desember, Wolfgang Amadeus Mozart meninggal dunia. Ia dimakamkan di Marx Cemetery, kurang lebih dari tiga mil di luar Wina. Sepeninggalan Mozart, Constanze merasa berduka cita, lalu ia menikah lagi.
Pada 1842, patung Mozart didirikan di Salzburg, kampung halamannya. Tahun 1856 diadakan perayaan besar-besaran di Salzburg. Karl Thomas yang masih hudip menghadiri perayaaan untuk menghormati mendiang ayahnya.
Wolfgang Amadeus Mozart telah menggubah lebih dari 600 karya musik. Diantara gubahannya terdapat :
a.       41 simfoni
b.      27 konserto untuk piano
c.       5 konserto untuk biola
d.       27 konserto untuk aria
e.        23 untuk kwartet string
f.       18 musik untuk misa gereja
g.      22 opera
Pada tahun 2002, pada peringatan setahun terjadinya 11 September, paduan suara seluruh dunia menyanyikan requiem Mozart selama dua puluh empat jam sebagai upaya global utnuk menghormati mereka yang meninggal dalam peristiwa itu.