Jumat, 08 Maret 2013

Sinopsis Buku Your Enviroinment Genetically Modified Food


SINOPSIS 

Judul asli              : Your Enviroinment Genetically Modified Food
Judul  terjemahan  : Makanan Rekayasa Genetik
Pengarang            : Jen Green
Alih bahasa           : Ir. I. IndriyatiWibisono, M. P.
Penerbit                : Pakar Raya
Tebal                    : 32 halaman
Tahun terbit          : cetakan pertama 2005
Ukuran                 : 28cm x20cm
         
             Pada setiap tumbuhan dan hewan terdapat zat kimia yang disebut gen. Gen-gen membawa perintah untuk sifat-sifat seperti bentuk, ukuran, dan warna. Para ilmuan dapat mengubah gen-gen tersebut dengan Rekayasa Genetika (RG). RG merupakan salah satu diantara sains baru yang disebut bioteknologi. Makanan RG adalah setiap makanan yang mengandung bagian-bagian tumbuhan atau hewan RG. Contohnya tomat, melon, sup,saus, dan kue kering.

Tumbuhan, hewan, manusia terdiri atas unit-unit sangat kecil yang disebut sel. Disetiap sel terdapat puluhan ribu gen yang berbeda. Gen terdiri atas zat kimia yang disebut DNA. DNA adalah suatu campuran yang terdiri atas empat zat kimia yang tersusun dengan cara yang berbeda. Ketika bereproduksi, tumbuhan, hewan, dan manusiamewariskan gen-gennya kepada keturunannya. Sehingga akan terlihat seperti induknya. Didalam sel terdapat inti sel yang berfungsi sebagai pusat pengendali sel.
RG adalah suatu cara baru untuk merubah tanaman. Dengan mengambil biji dari tanaman yang paling bagus untuk menghasilkan pangan lebih banyak (penangkaran selektif) dan menangkar hewan-hewan yang paling baik.
Kini petani menggunakan traktor, sehingga dapat menghasilkan makan lebih banyak. Beberapa petani modern menambahkan zat-zat kimia ke tanah , mereka juga menggunakan bahan racun seperti herbisida dan pestisida. untuk membunuh pengganggu tanaman. Para petani telah belajar menghasilkan tanaman baru dengan menyilangkan jenis-jenis tanaman yang mirip. Tanaman yang dihasilkan disebut hibrida. Para pekebun juga dapat memindahkan serbuk sari dari satu tanaman ke tanaman lain menggunakan kuas.
Penagkaran berbeda dengan RG, penagkaran membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding RG. RG dapat mengubah makhluk hidup yang tidak pernah terjadi secara alami contoh ikan berenag di laut es kutub memiliki zat tertentu dalam darahnya yang dapat menghentikan pembekuan. RG juga dapat menghentikan serangga pemakan tanaman dengan menambahkan Bt.
Para ilmuawan RG mengambil sebuah gen dari makhluk hidup yang satu dan memasukannya ke makhluk hidup yang lain. Gen ini mungkin hanya men gubah satu atau dua sifat. Mereka juga menggunakan RG untuk mematikan suatu gen yang tidak diinginkan dan membuat perubahan-perubahan dengan memasukan bakteri yang kecil tumbuhan dan hewan untuk mengubah car akerja gen-gen pada tumbuhan atau hewan. Bakteri adalah makhluk hidup yang sederhana dan mengandung cincin-cincin DNA yang sangat kecil. Langkah-langkanya sbb :
1.      Para ilmuwan memotong cincin-cincin dengan menggunakan zat kimia khusus sebagai gunting.
2.      Mereka menambahkan potongan DNA baru, menutup cincin dan kemudian mengembalikannya ke bakteri.
3.      Bakteri sekarang mengandung gen yang telah diubah.
Empat tanaman RG utama adalah kedelai, jagug, kapas, dan kanola. Beberapa diantaranya dapat tahan terhadap herbisida seperti kanola. Kanola adalah tanaman yang digunakan untuk minyak goreng . Ilmuwan menambahkan suatu gen sehingga tanaman tersebut tahan terhadap herbisida. 
Para ilmuwan peracaya tanamanRG suatu hari dapat mengatasi kelaparan dan mencoba menciptakan tanaman yang dapat tumbuh di daerah kering atau sangat dingin. Seperti : ilmuwan RG menggunakan gen-gen dari rumput untuk menciptakan tanaman jagung yang kuat, menambahkan suatu gen ke tanaman padi untuk menghasilkan vitamin A, menggunakan RG untuk membuat hewan tumbuh lebih besar dan cepat, dan menambahkan RG untuk membuat hewan dengan lemak lebih sedikit dan daging lebih banyak.
Beberapa orang takut bahwa tanaman RG yang mengandung gen pembunuh hama dapat merusak serangga yang bukan hama. Apabila serangga memakan tanaman yang yang telah disemprotkan RG, serangga menyerap racunnya. Ketika serangga itu kemballi dimakan oleh serangga yang lebih besar, racunyya masuk ke dalamnya. Denagn berjalannya waktu, spesies-spesies gulama berubah secara alami untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Mereka juga berubah untuk mengatasi senyawa kimia beracun, sehingga racun-racun tersebut tidak lagi membunuhnya. Kejadian ini mungkin dapat menciptakan gulma super.