SINOPSIS
Judul
asli : Who wasWolfgang
Amadeus Mozart?
Pengarang : YonaZeldis McDonough
Alih
bahasa : Ursula G. Buditjahja
Penerbit : PT Grasindo
Tebal : v+105 halaman
Tahun dan
bulan
terbit : cetakan ke-1 Februari
2004
cetakan
ke-2 November 2004
cetakan
ke-3 Mei 2006
Wolfgang
lahir pada 27 Januari 1756 di Salburg, Austria (Pada era kekaisaran Austria).
Wolfgang mempunyai enam orang kakak, namun hanya Wolfgang dan kakak
perempuannya, Maria Anna, yang sanggup melewatkan hari ulangtahun pertamanya.
Pada masa itu belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit yang menimpa bayi
atau anak kecil seperi sekarang. Wolfgang biasa dipanggil Wolfie oleh
keluarganya. Maria Anna dipanggil Nannerl. Ayah dan ibu mereka adalah Leopold
Mozart dan Anna Maria Mozart. Leopold adalah penggubah lagu dan pemain biola
terkenal di Salzburg.
Ketika
Nannerl berusia tujuh tahun, papanya mengajarkan bagaimana cara bermain
clavier. Wolfie yang beru berusia tiga tahun, tidak jemu-jemu mengikuti
pelajaran itu. Namun Wolfie tidak pernah puas. Setelah kakaknya bermain, Wolfie
akan memanjat Clavier itu dan mencoba nadanya satu-persatu. Akhirnya papa
Leopold mengajarkannya dan Wolfie dengan mudah dan cepat dapat menangkap.
Seiring bertambah usia, Wolfie dapat menggubah musik yang rumit. Padahal Wolfie
belum belajar menulis huru, tetapi sudah dapat menulis lagu. Bahkan pada suatu
hari, datanglah seorang kurir ke rumah keluarga Mozart. Wolfie dan Nannerl
diminta datang ke Wina. Di sana mereka akan bermain di hadapan Permainsuri
Maria Theresa.
Pada
tahun 1763, ketika Wolfie berusia tujuh tahun,keluarga Mozart meninggalkan
Salzburg. Mereka berangkat dengan sebuah perahu layar yang besar, mengarungi
kota-kota di Jerman. Berkeliling dengan kereta api dan mengunjungi kota-kota
Eropa. Selama perjalanan mereka, Wolfie menghadiri satu tur konser ke tur yang
lain. Seorang seniman, Lorenzoi, terpilih untuk melukis foto kedua anak itu pada
1763. Kini, lukisan mereka masih disimpan di Museum Mozart di Salzburg. Di
London, Wolfie bertemu dengan Johann Christian Bach, putra Johann Sebastian
Bach.Ia gemar membahas musik dengannya.
Pada
usia sembilan tahun, digubahnya sebuah simfoni-simfoninya yang pertama. Dikenal
dengan judul Simfoni dalam Eb. Simfoni adalah karya musik klasik yang ditulis
untuk sebuah orkestra, terdiri paling sedikit delapan belas instrumen yang
berbeda.
Leopold
memutuskan Nannerl tidak dapat lagi ikut dalam tur konser karena ia tidak dapat
lagi mencari nafkah sebagai anak-naka jenius. Sebagai gantinya, Nannerl
menikah dan memiliki tiga orang anak.
Wolfie menuliskan operannya yang pertama sebelum hari ulang tahunnya yang
ke-13. Para penyanyi marah karena terpaksa diperintah oleh seorang bocah kecil.
Opera itu lalu dibatalkan sebelum jadi dipagelarkan. Dari tahun 1769 hingga
1773, Wolfie dan ayahnya mengadakan tur ke Italia, meninggalkan Nannerl dan
ibunya.
Wolfie
dan Papa Leopold mengunjungi Roma selama Pekan Suci, tujuh hari sebelum Hari
Raya Paskah.Sebuh gubahan musik yang terkenal berjudul Miserere akan
dilantunkan oleh pasuan suara di Sri Paus di Katedral Santo Petrus. Itulah
gereja Katolik yang terbesar dan terpenting. Miserere, hasil gubahan Allergi,
adalah musik yang sangat istimewa. Tidak ada orang luar anggota padus yang
diizinkan untuk melantunkannya. Saat misa dimulai, Wolfie bertekuk lutut
seolah-olah kesurupan. Malam sepulang dari gereja, Wolfie dapat menulis nada
yang diingatnya tadi.
Sejak
Wolfie pulang dari tur agungnya tahun 1773, Wolfie telah menulis lebih dari dua
puluh simfoni, untuk beberapa kwartet string, dan tiga opera pendek, disamping
lagu-lagu konser dan musik gereja. Ketika sudah mencapai usia dua puluh satu
tahun, Wolfie jatuh cinta kepada Aloysia Weber, tinggal di Mannheim, Jerman.
Papa Leopold tidak mengizinkan Wolfie untuk menikahi Aloysia. Beliau jusrtu
ingin anaknya pergi tur ke Paris supaya menjadi terkenal dan mendapat banyak
uang. Akhirnya Wolfie meninggalkan Manneheim dan Aloysia untuk berangkat ke
Paris bersama ibunya. Di Paris sangat mengecewakan. Wolfie berharap Duchess of
Chabot dapat memberi nafkahnya, tetapi malah berbuat kasar kepada Wolfie.
Masalah lain muncul. Ibu Wolfie, Anna Maria Mozaart jatuh sakit dan meninggal
dunia pada bulan Juli tahun 1778. Wolfgang sangat sedih dan tak tahu harus
bagaimana ia memberi tahu kepada ayahnya. Lalu Wolfie meminta batuan kepada
seorang pastor di Salzburg. Leopold marah besar dan menyalahkan anaknya, lalu
menyuruh Wolfie untuk pulang kampung.
Pada
tahun 1780, Wolfie diminta untuk menggubah sebuah opera Italia untuk istana
Munich, Jerman. Opera Mozart diberi judul Idomeneo, King of Crete (Idemeneo,
Raja pulau Kreta). Idemeneo adalah kisah seorang raja Yunani kuno. Setealah
memenangkan perang melawan Troya, Raja
Idemeneo bermaksud pulang. Sebelum armada Raja yang terdiri dari tentara
mencapai pesisir, kapal-kapalnya diterjang oleh badai. Idemeneo terpaksa
tawar-menawar dengan Neptunus, dewa samudra. Seandainya hidupnya dapat
diselamatkan, ia akan mengorbankan orang pertama yang dilihatnya ketika kapal
berlabuh. Ternyata orang itu adalah putranya sendiri, Idamante. Idomeneo
terperanjat, dilanggarnya janji itu. Neptunus marah besar, diciptakannya
makhluk raksasa samudra. Idemeneo melawan makhluk itu dan menang. Amarah
Neptunus menjadi reda. Dengan seizin ayahnya dan dewa laut, pangeran menjadi
raja Kreta yang baru lalu menikah dengan putri cantik jelita.
Mozart
dipanggil ke Wina untuk menemui Uskup Colloredo, guru lamanya dari Salzburg.
Hubungan mereka berdua kurang baik, Uskup menjuluki Mozart sebagai “orang yang
culas, begundal, dan luar biasa ceroboh”. Bahkan ditendangnya Mozart ke luar
rumah. Harga diri Mozart merasa direndahkan. Ia memutuskan utuk keluar
jabatannya. Leopold marah besar, lebih-lebih Wolfie jatuh cinta kembali kepada
Aloysia. Namun adiknya, Constanze, tergila-gila kepada Wolfie. Leopold tidak
memberi restu kepada Wolfie. Mozart melanggar kehendak ayahnya. Wolfie
mencintai Constanze dan pada tahun 1782 mereka menikah lalu membangun rumah
tangga di Wina. Wolfie meninggalkan Salzburg untuk selamanya.Mereka dikaruniai
enam orang anak, walaupun hanya Karl Thomas dan Franz Xaver yang mampu melewati
ulangtahun pertama mereka.
Padatahun
1787, Mozart menjabat penggubah lagu bagi musik kamar Kaisar Joseph II.
Akhirnya Mozart memiliki gaji yang tetap. Pada 1786, Mozart menulis The
Marriage of Figaro (Pernikahan Figaro). Ceritanya mengisahkan tentang Figaro
dan Susanna, kesuanya adalah pelayan bagi Count dan Countess. Mereka berencana
untuk menikah. Countness merasa tidak bahagia karema suaminya mengabaikannya.
Susanna dan Figaro lalu memikirkan jalan cerita yang rumit agar Count kembali
memperhatikan istrinya. Jalan cerita itu melibatkan penyamaran, dan identitas
palsu, namun berakhir bahagia. Setelah itu Mozart melanjutkan ke Praha dan
meraih suskses besar. Opera baru ditulis pada 1787, judulnya Don Giovanni. Sisi
ceritanya lebih gelap, mengisahkan tentang kehidupan dan kematian seorang
bangsawan jahat bernama Giovanni. Pada tahun 1790, Mozart masih sempat menulis
opera lainnya, judulnya Cosi fan Tutte,yang artinya “setiap orang
melakukannya”. Cosi fan Tutte adalah opera komedi. Kisahnya tetntang sepasang
perwira bernama Ferrando dan Guglielmo, serta pacar mereka Dorabella dan
Fiordiligi. Kedua pemuda itu ingin menguji cinta kedua wanita itu , dan mereka
menemukan segudang tipuan. Namun, semuanya berakhir baik. The Magic Flute,
ditulis pada 1791. Cerita dongeng tentang seorang Ratu Malam yang jahat,
putrinya yang cantik jelita, seorang pangeran tampan yang mencintainya,
sepasang lonceng, hewan-heawn buas, dan sebuah seruling emas.
Ayah
Mozart meninggal pada 1787. Mozart sering mengenang pertengkarannya dengan
Leopold. Sekarang Mozart sering jatuh sakit. Suatu hari pada bulan Juli 1791
ada kejadian aneh. Saat itu Mozart sedang sendirian di rumah. Seorang yang tak
dikenal mengenakan jubah dan topi hitam menghampiri pintu. Orang itu membawa
sepucuk surat tanpa tanfa tangan. Ia meminta Mozart untuk menggubah sebuah
requiem. Requiem adalah musik yang dugubah untuk menghormati orang mati. Beberapa
bulan kemudian, Mozart bekerja keras menggubahnya. Kadangkala Mozart merasa
requiem itu disiapkan untuk upacara pemakamannya. Pada tanggal 4 Desember 1791,
ia meminta teman-temannya untuk mendampinginya di sisi ranjangnya. Bersama-sama
mereka menyanyikan bagian-bagian yang berbeda pada requiem itu. Tanggal 5
Desember, Wolfgang Amadeus Mozart meninggal dunia. Ia dimakamkan di Marx
Cemetery, kurang lebih dari tiga mil di luar Wina. Sepeninggalan Mozart,
Constanze merasa berduka cita, lalu ia menikah lagi.
Pada
1842, patung Mozart didirikan di Salzburg, kampung halamannya. Tahun 1856
diadakan perayaan besar-besaran di Salzburg. Karl Thomas yang masih hudip
menghadiri perayaaan untuk menghormati mendiang ayahnya.
Wolfgang
Amadeus Mozart telah menggubah lebih dari 600 karya musik. Diantara gubahannya
terdapat :
a. 41
simfoni
b. 27
konserto untuk piano
c. 5
konserto untuk biola
d. 27 konserto untuk aria
e. 23 untuk kwartet string
f. 18
musik untuk misa gereja
g. 22
opera
Pada
tahun 2002, pada peringatan setahun terjadinya 11 September, paduan suara
seluruh dunia menyanyikan requiem Mozart selama dua puluh empat jam sebagai
upaya global utnuk menghormati mereka yang meninggal dalam peristiwa itu.